Sabtu, 10 April 2010

Cerita Pamungkas Penuh Misteri

Suatu hari di sebuah padang rumput, seorang kakek berusia lanjut memangkas rumput-rumput tersebut bagai seorang ksatria yang gigih dengan wajah penuh ambisi menggunakan "aritnya", disertai "tiupan angin yang menggemuruh".

Bagai seorang jenderal yang habis berperang, ia pun memutuskan beristirahat dahulu, dan memangku "aritnya" di pundaknya seperti cangkul dengan bentuk arit melingkar mengarah ke lehernya. Dengan penuh hasrat, ia mengorek-ngorek saku celananya, mencari sepuntung rokok kretek sisa semalam, dan akhirnya ia pun menikmati setengah-batang rokok kretek itu dengan santainya.

Tanpa ia sadari, "tiupan angin yang menggemuruh" mengakibatkan percikan-percikan api hisapan mulutnya mengenai tangannya yang memegang pegangan "aritnya", sehingga menyebabkan panas kejut, yang menggerakkan tangannya ke depan, sehingga "aritnya", yang mengarah ke leher bagian belakang bergerak ke depan. Dan akhirnya..............



Hingga saat ini apa yang terjadi padanya masih sebuah misteri.



Namun satu hal, anak-cucunya tidak pernah mau membahas soal ini, dan diantara mereka yang merokok, semuanya merokok filter cigarettes, bukan filter kretek, apalagi kretek.

Sungguh sebuah misteri.



Konon katanya, Istri dari si kakek sering berucap pada mereka, "Hati-hati pada panas kejut, angin diluar sangat kencang!"

Sungguh sebuah misteri.


Dan mereka disebut-sebut sebagai keluarga-anti-kretek-pertama-di-dunia sejak saat itu.

Julukan yang penuh misteri.

2 komentar: